Kamis, September 30, 2010

Karena Ada Kamu...


Lengkap sudah. Ada makanan, ada TV, ada kasur, ada novel, ada kamu, ada cinta, ada kita. Pernahkah kau telusuri tapak-tapak berdarah yang telah kita lewati? Living together adalah indah, living together adalah menerima, living together adalah tantangan, living together adalah perjuangan juga.

Jangan kira tiap hari adalah cinta, tidak! Ada hari yang bercaci maki, marah, emosi, kesal, benci, menjauh, membuang muka, memunggungi, cuek, dingin, tangis, takut, gelisah, kecewa, curiga, cemburu, melecehkan, membanting, membentak, menghina.

Tapi entah mengapa semua terasa begitu indah. Segala amarah seolah sirnah saat tangan lembutku mengelus keningku, dan kesakitan hilang saat jemariku meraba kulit halusmu. Semua sirnah tanpa bekas.

Meski rumah tidak megah. Tapi semua terasa indah, karena ada kamu. Karena ada cinta. Sudah berapa lama? Tepat 2,5 tahun. Bukan waktu singkat, bukan masa yang mudah, bukan jalan yang licin, tak selalu berisi kisah suka, tak selalu berisi tawa.

Tapi... aku bahagia, karena ada kamu, karena ada cinta.