Kamis, September 25, 2008

Selamat Datang Dalam Sejarah Cinta


Setiap kisah adalah sejarah. Cinta adalah sebuah kisah. Cinta adalah sejarah. Tak kubiarkan sejarah menghilang di udara. Maka aku abadikan kisah ini dalam goresan kata-kata. Agar cinta itu abadi. Agar sejarah itu selalu dikenang.

Tetang aku dan Melisa, seorang gadis cantik yang telah mencuri seluruh perhatianku. Dua tahun aku mencintainya dalam tempat-tempat tersembunyi. Aku tak mau mencintainya dalam dunia nyata. Takut… takut cinta itu bertepuk sebelah tangan. Takut jika dalam dunia nyata semua bangunan cinta yang telah aku rajut hancur seketika. Maka kupilih untuk ada di dunia maya, karena dunia ini tidak dapat menghancurkan segala bahagia.

Namun, cinta adalah magnet. Seberapa besar aku menahannya sebesar itu pula cinta mendorongku menghampiri gadis belia itu. Aku sudah mencoba menjadi bagian orang yang memantung demi cinta. Tapi cinta begitu hangat dan melelehkan kebekuan, cinta begitu kuat dan memecahkan ketakutan, cinta begitu lembut dan membangkitkan keberanian.

Maka kuhampiri gadis itu dengan penuh cinta. Tangannya menyambut, meski ketika sambutan diberikan ia masih berpegangan pada cinta yang lain. Sungguh aku sudah kepalang, maka kubungkam segala gundah dan kulangkahkan kaki untuk memekatkan cinta dalam hatinya. Dan cinta yang demikian pekat membuatnya meninggalkan cinta lain untuk pergi dan terbang bersamaku. Dia menjadi nyata, meski kami tetap di dunia maya.

Jadi kuukir segala kisah nyata yang maya bersamanya dalam dunia maya ini. Dunia yang mampu mengumpulkan jutaan orang tanpa perjumpaan wajah. Dunia yang membuat aku sepenuhnya bercerita tanpa dikenal. Dunia yang mampu memberiku banyak sahabat tanpa bertemu. Aku dan Melisa adalah sepasang kekasih yang bercinta dalam dunia nyata. Aku dan Melisa adalah sepasang kekasih yang membagikan cinta ini dalam dunia maya. selamat datang di duniaku, selamat datang dalam goresan-goresan sejarah cintaku.

19 komentar:

  1. Bagooooos, punya blog ga bilang-bilang, huh!!!

    BalasHapus
  2. salam kenal.
    ikutan ngintip cerita cintanya yah.

    BalasHapus
  3. @Jo, he..he.. Coyiii jo, Blognya masih berantakan neh, jadi masih maluuuu tuk bilang-bilang.
    @Candra, He..he..
    @mata hati, Salam kenal juga sis, Welcome di sejarahku

    BalasHapus
  4. hhahahahahahhaa, saya yang pertama tahu! hahahahahahha,,,,

    BalasHapus
  5. Weeeww...di sini toh rumah s'orang De Ni...Bagus n nyaman banget, Say...
    Boleh numpang ngadem juga kan di sini..? Hehehehee...

    BalasHapus
  6. @Arie, he..he..kalau nggak ada u, neh blog mungkin gak bakal jadi. Thanks Rie
    @Affy, waw boleh banget, aku dan Mel menyambut dengan gembira. Silahkan mampir

    BalasHapus
  7. Dear De Ni & Mel,
    Salam kenal, aku Vivo.
    Senang dan appreciate dengan tulisan kamu..

    BalasHapus
  8. @Vivo, salam kenal juga. Selamat datang di sejarah cintaku dan mel yha. he..he..

    BalasHapus
  9. dicil kucil,
    aku ikut masuk ya :)

    *Lakhsmi

    BalasHapus
  10. @ci Lakh, Duh ada tamu spesial neh, mesti beres2 rumah.

    BalasHapus
  11. *Tampol jidat DeNi, cium kening Mel* PELIT LO, Den!

    Tenang aja lageee, gw gak bakal ganggu kalian di dunia nyata. Omez n iseng gw cuma di obral di dunia maya aja kaleee... (*ngambek mode on)

    BalasHapus
  12. @Jupeee, coyi pe... blog gue masih kacangan. jadi malu bilang2 u. he..he.. Really gue percaya loe kok. Coyi..coyi deh...

    BalasHapus
  13. DeNi, tulisannya so sweet banget.

    Sorry baru mampir, baru tau seh.

    BalasHapus
  14. @Grey, Met datang. hehehehehe. Salam hangat yha!

    BalasHapus
  15. De Ni and Mel, saya mampir di sini untuk menikmati keindahan artikel-artikelnya. They're wonderful! Regards, Juno

    BalasHapus
  16. Your Soul IS MINE " NVERMORE"

    Tuhan Menciptakan 100 kebahagiaan, 99 kebahagiaan di simpan di sisinya dan hanya 1 kebahagiaan di turunkan ke bumi, namun hanya dengan 1 kebahagiaan itu manusia dapat merasakan cinta yang tulus.....

    Memang menyakitkan Mencintai orang yang tidak mencintai kita, namun lebih menyakitkan mencintai namun takut untuk mengungkapkannya

    BalasHapus
  17. kenapa cinta brkarip dgn air mata padahal cinta tak mengenal air mata dri sbelumnya...

    BalasHapus
  18. kenapa cinta berkarib dgn air mata padahal sebelumnya tidak saling kenal..

    BalasHapus