
Sahabatku tersayang. Sahabat straight-ku yang telah mendampingiku melewati masa-masa SMA yang ceria. Tahukah kamu aku penuh haru saat melihatmu berjalan berdampingan dengan suamimu menuju altar gereja. Kamu cantik sekali dengan balutan gaun putih menawan. Hatiku bergetar... Hatiku dan hati Mel saat itu berlimpah bahagia.
Masih kuingat dulu, betapa sayangnya mamamu kepadaku sehingga dia melimpahi tugas mengasuhmu. Aku menyuapimu kalau kamu malas makan, mendampingimu belajar, memarahimu kalau kamu salah langkah, mengantarmu kemana pun kamu pergi, hingga mendampingimu bulan-bulan pertama saat kau masuk kuliah. Ah... Kala itu aku seperti mamimu. Meski kita seumuran, sekelas, satu tempat duduk. Tapi aku ditakdirkan menjadi pemimpinmu.
Hari ini kita kembali bertemu di dunia maya. Berbincang soal malam pertama, bulan madu dan penikahan. Ah... Kau pasti lega sekarang, karena lelaki itu telah mendampingimu. Lelaki yang kuanggap mampu menjadi imam bagimu. Lelaki yang bertanggung jawab dan berbudi baik. Lelaki yag selalu renyah dalam tawa.
Sahabatku, entah bagaimana kata-kata itu terangkai, hingga tiba-tiba aku dan kamu telah sampai pada pembicaraan yang membuat hatiku risau. Kukatakan kepadamu...
"Kalau gue nikah itu mujizat."
"Kenapa Den?"
"Gue udah nggak mikir ke situ..."
"Nggak perlu nikah Den, kalau lo nggak sanggup. Yang penting lo bahagia. Nggak nikah juga nggak apa2."
"Hm..."
"Gue akan tetap disamping lo, apapun pilihan lo. Seburuk apapun penilaian orang lain."
Sahabat tersayang, mengertikah kau tentang perasaanku saat ini? Pahamkah mengapa sampai saat ini aku tak berniat menikahi lelaki mana pun? Apakah kau maknai dengan baik tiap genggaman tanganku dan Mel? Dia perempuan yang selalu kau tanya kabarnya, dia perempuan yang selalu kau undangan dalam berbagai acara yang kau adakan. Dia adalah perempuanku...
Sahabatku tersayang... Hari ini aku haru... semoga suatu saat nanti kamu akan menjadi sahabat straight pertamaku yang tahu bahwa aku adalah lesbian...
Kesejatian persahabatan adalah ketika tangannya terbuka saat tangan seluruh dunia tertutup..