Rabu, Desember 17, 2008

Dapatkah Kubalas Kebaikan-Mu Tuhan?


Tuhan, mereka mengajariku cara membalas kebaikan-Mu, tapi aku tahu, aku tidak akan pernah bisa melakukannya. Terlalu banyak keajaiban yang Kau berikan kepadaku. Terlalu banyak mujizat yang Kau kerjakan dalam langkahku. Terlalu banyak anugerah yang Kau limpahkan dalam hidupku. Sungguh Tuhan aku tak mampu membalasnya.

Sejak aku lahir, anugerah-Mu tidak pernah meninggalkanku. Kau berikan keluarga yang begitu bersinar dalam kesederhanaan. Kau berikan seorang ibu yang tidak pernah mau mengeluh dalam penderitaan terberat sekalipun. Kau berikan ayah yang berbakti bagi keluarganya. Kau berikan aku saudara-saudara yang mengajariku tentang arti hidup. Dalam kasih sayang mereka aku besar. Dalam cinta mereka aku bertumbuh. Jadi dapatkah aku membalas kebaikan-Mu?

Tuhan Kau melimpahiku dengan rahmat-Mu. Kau memberikanku kemampuan untuk menghidupi diri dan keluargaku. Kau berikan aku kesehatan untuk bekerja keras. Kau berikan aku hikmat untuk berkarya. Kau berikan aku talenta untuk membagikan ilmu. Kau berikan aku semangat untuk berjuang. Kau berikan aku ketekunan untuk menghasilkan. Jadi dapatkah aku membalas kebaikan-Mu?

Tuhan Kau menganugerahiku dengan cinta yang penuh. Kau berikan aku hati untuk mengasihi banyak orang. Kau tanamkan belas kasihan untuk aku bertindak dalam cinta. Kau anugerahkan begitu banyak orang yang memperhatikan dan mengasihiku. Kau berikan perempuan yang begitu mencintaiku. Kau hidupi aku dalam lingkup cinta-Mu yang kau nyatakan lewat orang-orang sekelilingku. Jadi dapatkah aku membalas kebaikan-Mu?

Tuhan Kau mengaruniaku belas kasihan. Kau tidak memandangku hina saat dunia melihatku penuh kehinaan. Kau memelukku saat dunia menganiaya. Kau menciumiku saat dunia meludahiku. Kau menyebutku berharga saat dunia memandangku sebagai sampah. Dalam kegagalan Kau berikan aku kekuatan untuk bangkit, dalam keberhasilan Kau tanamkan kerendahan hati. Hidupku menjadi begitu sempurna atas kehadiran-Mu Tuhan. Jadi dapatkah aku membalas kebaikan-Mu?

Tidak! Aku tidak pernah bisa membalas kebaikan-Mu. Kemurahan, kasih, rahmat, pengampunan, cinta dan kasih sayang-Mu begitu melimpah. Aku tak mampu menyelami. Aku tak dapat mengukurnya. Yang aku dapat lakukan hanyalah berusaha membuat-Mu tersenyum, membuat-Mu bangga, membuatmu bahagia. Karena membuat pribadi yang kucintai bahagia adalah sukacita yang tidak ternilai. Aku cinta pada-Mu Tuhan, benar-benar mencintai-Mu.


Alangkah limpahnya kebaikan-Mu yang telah Kausimpan bagi orang yang takut akan Engkau, yang telah Kaulakukan bagi orang yang berlindung pada-Mu, di hadapan manusia!
Mazmur 31:20

1 komentar:

  1. aku sering merasakan keajaiban itu sis...

    aderain

    BalasHapus