Pembenci hidup akan berkata:
Buanglah cerita tantang hujan. Mereka menerobos jatuh ke bumi. Tanah becek di sana-sini. Matahari ngumpet dibalik awan hingga cucian tak kunjung kering di jemur. Kali-kali kepenuhan. Air meluap membanjiri rumah. Ada kasur, DVD, TV, komputer, tape dan alat elektronik lainnya yang tenggelam. Semua rusak. Rugi bandar. Aku benci hujan.
Buanglah cerita tantang hujan. Mereka menerobos jatuh ke bumi. Tanah becek di sana-sini. Matahari ngumpet dibalik awan hingga cucian tak kunjung kering di jemur. Kali-kali kepenuhan. Air meluap membanjiri rumah. Ada kasur, DVD, TV, komputer, tape dan alat elektronik lainnya yang tenggelam. Semua rusak. Rugi bandar. Aku benci hujan.
Penikmat hidup akan berkata:
Berceritalah tentang hujan. Mereka merintik jatuh ke bumi. Memberi kesegaran dan kesuburan. Sebentar lagi tunas-tunas akan bersemi. Batang-batang pohon bergerak ke langit. Daun-daun segar menghijau. Bunga-bunga bermekaran dan buah-buah dipanen. Aku cinta hujan
Pembenci hidup akan berkata:
Buanglah cerita tentang matahari. Ia menyengat masuk kesela-sela jaket saat jalanan ibu kota macet. Panasnya membuat tubuh basah kuyup oleh keringat. Kaki dan tangan terbakar hitam. Bintik-bintik noda bermunculan di wajah. Kulit rusak, wajah rusak. Rugi bandar. Aku benci matahari.
Penikmat hidup akan berkata:
Berceritalah tentang matahari. Ia setia menyapa saat pagi. Memberi kehangatan pada tubuh yang mengigil. Bayi-bayi dijemur, matahari menganugrahkan kekuatan pada tulang mereka. Ibu-ibu tersenyum cuciannya kering. Penjemur cengkeh dan ikan asin bersorak gembira. Aku cinta matahari.
Pembenci hidup akan berkata:
Buanglah cerita tentang gunung. Ia gampang sekali murka. Lahar panas akan menyapu bersih. Membakar manusia dalam lelehan api. Rumah-rumah lebur, pepohonan ancur. Debu-debu berterbangan menyesakan dada. Semua lenyap. Rugi bandar. Aku benci gunung.
Penikmat hidup akan berkata:
Berceritalah tentang gunung. Ia bagaikan kaki langit yang menjulang mencapai cakrawala. Menghadiahkan mata air terjenih untuk diminum. Udaranya sejuk menyegarkan paru-paru. Embun menetes di dedaunan, menggambarkan kesempurnaan pagi. Aku cinta gunung.
Pembenci hidup akan berkata:
Buanglah cerita tentang malam. Kegelapan menaungi bumi. Jalan-jalan tak lagi terlihat. Bocah-bocah terpelecok ke comberan, menangisi bajunya yang kotor dan bau. Para penjahat mulai bekeliaran menunggu di ujung-ujung jalan. Perempuan korban rampok menangisi tas dan handphone-nya. Semua menangis. Rugi bandar. Aku benci malam.
Penikmat hidup akan berkata:
Berceritalah tentang malam. Angin semilir menyejukan. Di langit ada bintang berkelipan dan bulan yang sedang main mata. Lampu-lampu taman bersautan. Kembang api indah sempurna pada langit gelap. Aku cinta malam.
Indah dan nikmatnya hidup, bergantung pada cara kita memandang hidup
Hahaha...Rugi bandar.... Bandarnya udah kegaruk Den...
BalasHapus@ Rie, Hahahahaha. Emang pakong or togel Rie
BalasHapus