Rabu, Mei 13, 2009

Berikanlah Mel Padaku...


Tuhan, pernahkah aku begitu sungguh-sungguh meminta kepada-Mu seperti aku meminta Mel? Dia adalah bahagiaku. Tiap hari aku menerima hadiah senyuman dari-Mu melalui dirinya. Dia adalah alasan mengapa aku ngebut bermotor dan ingin cepat pulang ke rumah. Ya, karena aku tahu ada perempuanku yang menungguku di sana. Dialah yang membuat aku tidur dengan nyenyak dan bangun dengan semangat.

Tuhan, entah bagaimana aku menjalani hari tanpanya? Mungkinkah hariku akan terbenam sepi dan terkubur dalam kepedihan? Tidak, aku tidak mau menyatakan bahwa aku lebih membutuhkan dia dari pada membutuhkan-Mu. Tapi ijinkan aku jujur, bahwa aku sangat membutuhkannya. Ya, membutuhkannya bukan menginginkannya. Tanpa dia, hidup yang kehidupi akan begitu gelap dan kelam. Masakah Engkau tega melihatku menangis setiap malam? Masakah Engkau sampai hati membiarkan aku hidup dalam kepedihan?

Tuhan, aku mengecap kebaikan-Mu bukan dari kata orang. Aku sendiri merasakan dan mengalaminya. Terlalu besar kasih karunia-Mu padaku. Bahkan tak terbayar dengan persembahan hidupku sekali pun. Jujur aku malu berdiri di muka pintu-Mu sekedar mengetuk dan mengemis belas kasihan-Mu. Tapi demi cintaku pada perempuanku, maka kuberanikan diri mengetuk pintu-Mu sekali lagi. Jika Kau bolehkan aku meminta sekali lagi, ijinkanlah aku menjalani sisa hidupku bersama Mel, tinggal bersamanya dan hidup dalam dekapan kasihnya sampai ajal menjemputku.

Tuhan, dengan air mata aku tersungukur di kaki-Mu. Berikanlah belas kasihan-Mu kepadaku. Sekali lagi, sekali lagi saja ya Tuhan. Aku mohon sekali lagi. Aku hanya meminta agar aku bisa hidup bersama dengan orang yang aku cintai. Untuk mengasihi dan membahagiakannya, bukan untuk menyakitinya. Dapatkah niat baikku ini menyetuh hati-Mu ya Tuhan?

Tuhan, sekali lagi aku ciumi kaki-Mu, berikanlah belas kasihan-Mu pada kami. Untuk hari ini, esok dan seterusnya. Karena langitku mendung tanpa cerianya, tanahku gersang tanpa keteduhannya dan duniaku penuh dengan kekelaman tanpa warnanya. Kabulkanlah doaku ya Tuhan. Dari hatiku terdalam, aku meminta, berikanlah Mel padaku...

6 komentar:

  1. Sedih banget Den, ampe nangis bacanya.
    hik hik hik hik

    BalasHapus
  2. semoga doa kalian menjadi kenyataan

    BalasHapus
  3. Tuhan, jika aku juga boleh meminta, dengarlah doa kami ya Tuhan, dan berikanlah yang terbaik untuk kami...

    BalasHapus
  4. doa yang menyentuh...dan begitulah doaku juga buat hubungan kalian dan jugas etiap apsanbgan yang ada dimuka bumi ini..salam kenal den...keep spirit

    BalasHapus
  5. Tuhan entah berapa lama aku tak mengingatmu sama sekali,tapi aku mohon padamu untuk mengabulkan doanya,biarkan aku saja yang menanggung derita perpisahan itu,karena aku juga pernah merasakan cinta itu dan aku tahu hanya dia satu yang aku mau dan maafkan aku krn itupun melebihi kemauanku pada-Mu.

    BalasHapus
  6. @ Gulali dan Anonim ke-1, Thanks buat komennya. doakan kami yha
    @ Mel, my beib. Tuhan selalu memberi yang terbaik untuk kita
    @ Arinie. Welcome, salam kenal juga
    @ Anonim ke 2, Sis... mari kita bergandengan tangan dan saling menguatkan.

    BalasHapus