Kamis, April 23, 2009

Kamu dan Sahabat-sahabatmu


Ruang tamu adalah tempatmu memujaku. Ada gelak tawa, ramah tamah dan tamu-tamu istimewa yang hadir di sana. Di ruang tamu, kau terpaksa bersahabat dengan gelas dan piring kotor, kertas kerja, sepatu, jaket, helm dan tasku yang berantakannya mengisi setiap sudut ruangan. Persahabatanmu dengan ruang tamu adalah untuk mencintaiku.

Kamar adalah tempatmu memujaku. Ada segurat senyum, kasih sayang dan sejarah tercipta di sana. Di kamar, kau terpaksa bersahabat dengan ranjang yang berantakan, DVD bajakan yang tercecer di lantai, handuk dan baju yang sembarangan kulempar. Persahabatanmu dengan kamar adalah untuk mencintaiku.

Dapur adalah tempatmu memujaku. Ada setoples coklat, seloyang puding dan semangkuk ikan balado yang telah mati-matian kau buatkan untukku di sana. Di dapur, engkau terpaksa bersahabat dengan pisau tajam, kompor panas, penggorengan cemong, panci penyok, cabe pedas, bawang beringas dan percikan minyak. Persahabatanmu dengan dapur adalah untuk mencintaiku.

Kamar Mandi adalah tempatmu memujaku. Ada tubuh segar, aroma wangi dan semangat yang tercipta di sana. Di kamar mandi, kau bersahabat dengan tempat sabun yang berantakan, cucian yang numpuk dan lantai kamar mandi yang berlumut. Persahabatanmu dengan kamar mandi adalah untuk mencintaiku.

Banyak tempat bagimu untuk memujaku di rumah kita. Ada banyak kebahagiaan hadir di sana., seperti juga banyaknya persahabatan dengan hal-hal yang paling kau benci yang terpaksa kau jalin. Semua kau lakukan demi mencintaiku. Maka, untuk semuanya itu, akan kuhadiahkan hidupku untuk mendampingimu.

1 komentar:

  1. Sayang, aku bahagia bersahabat dengan mereka semua, karena aku sungguh mencintaimu....

    BalasHapus