Senin, Juni 22, 2009

Thanks...


Sudah pukul 12 malam, saat aku sampai di rumah. Agar tak membangunkan siapa pun, dari jauh aku sudah mematikan mesin motor yang kudorong perlahan hingga masuk ke dalam rumah. Kekasihku tertidur di ruang tamu dengan beberapa ekor nyamuk yang sedang menghisapi tubuhnya. TV masih menyala. Beberapa lembar kertas berserakan disekitarnya. Kekasihku merengkuk kedinginan. Dia menunggu aku pulang hingga larut malam.

Enggan aku membangunkannya. Kupahami, dia pasti lelah. Namun aku pun tak bisa membiarkannya tertidur di ruang tamu yang hanya beralaskan selembar karpet. Aku ingin kekasihku beristirahat di kamar yang hangat, di atas kasur empuk, tanpa nyamuk. Kuciumi keningnya agar ia bangun. Sesaat kemudian kekasihku membuka matanya, ia segera tersenyum dan memeluk kepalaku. "Kamu lama banget say."

"Rapatnya lama. Dari tadi rasanya udah pengen kabur. Lain kali nggak usah tunggu aku pulang. Yuk pindah ke kamar."

Kekasihku berusaha melebarkan matanya. Ia menarik tanganku untuk membantunya berdiri. Langkahnya masih limbung saat ia berusaha berjalan sekuat tenaga masuk ke kamar kemudian keluar lagi dengan membawa selembar handuk. "Cucian gih." Ia menggiring tubuhku ke kamar mandi.

Sekeluarnya aku dari sana, makanan telah tersedia. Rupanya selama aku bergelut dengan air dan sabun, kekasihku mengambil sepanci sop jagung dan menghangatkannya, menggoreng beberapa potong ayam dan meracik segelas teh manis. Aku memeluk tubuhnya erat, "Mestinya kamu nggak usah repot. I can do it all by myself."

Kekasihku tersenyum, "Aku tahu selama rapat, kamu pasti mikirin sop jagung dan ayam goreng kan? Aku yang paling kenal kamu say."

Aku bersantap dengan lahap. Entah mengapa makanan malam ini terasa begitu lezat, sangat lezat.

"Dah kenyang? Kalau udah, langsung ke kamar yha. Ganti baju." Mel membawa semua piring kotor ke dapur. Di kamar, baju tidur berwarna kuning milikku telah tersedia di atas ranjang. Baju itu begitu harum, seharum cinta yang dipersembahkan kekasihku.
Malam telah begitu larut saat kami berdua duduk di atas kasur empuk. Mel menyandarkan kepalanya ke bahuku. Aku mengambil gitar, memetiknya dan menyanyikan sebuah lagu yang setiap liriknya berasal dari hatiku.

Terima kasih
By: Jambrud

Lelah menghitung hari
Entah berapa lama kita berbagi rasa
Dan bukan hanya dalam mimpi
Kau tetap tersenyum dengan sejuta kasih

Hati ingin mengucap pasti...
Terima kasihku untuk semua waktumu
Yang kau berikan sepenuhnya untukku
Ku jadi tersanjung bila ada didekatmu

Terima kasihku untuk kasih sayangmu
Yang kau tanamkan seutuhnya padaku
Dan pasti kujaga semua ketulusanmu Terima kasih

Hari yang kita bagi
Kadang ada kesal benci dan caci maki
Tapi kau tak pernah tergoda
Jadikan alasan dendam di hati

Kasih dengarkan aku
Nyanyikan janji suara hati ini
Genggam smua kataku simpan di hati

Kasih walaupun aku
Di alam mimpi, di alam sadarku Masuk ke segalaku
Dan stiap isi tubuh ini

Hati ingin mengucap pasti
Trima kasih ku untuk semua waktumu
Yang kau berikan sepenuhnya untukku

Trima kasih ku untuk semua waktumu
Yang kau berikan sepenuhnya untukku
Ku jadi tersanjung bila ada didekatmu

Terima kasihku untuk kasih sayangmu
Yang kau tanamkan seutuhnya padaku
Dan pasti ku jaga semua ketulusanmu

Trima kasih


Thanks beib, kamu adalah yag terbaik yang aku miliki. Terima kasih untuk caramu mencintaiku. Kau selalu menyentuh hatiku

9 komentar:

  1. Hai De Ni..
    hehehe.. wah niat ga ganggu tetangga ya? (^^) tp aku jg ska gt.. aplg knalpot'a aku bobok jd kaya knalpot racing.. bisa2 ditimpukin tetangga.. btw2, ngegitar sambil nyanyi dpn partner tu cara jitu bkin dy gmn gt.. Sippo Hippo.. baru bljr bkin blog nih, yah klo sempet mampir2 yah, cherrykisspie.blogspot.com sankyu, chayo De Ni !
    _Chiaki_

    BalasHapus
  2. iya sayang, makasih juga yah buat cinta dan kasih sayang yg kamu berikan buat aku dan keluargaku.
    aku bangga memiliki partner seperti kamu...
    love u....

    BalasHapus
  3. @Chiaki, Gimana apanya? Lah wong waktu gue main gitar dan nyanyi dengan suara serak-serak basah, si Mel malah ketiduran. hahahaha. Siiip, nanti gue mampir deh!!! Chayo!!!
    @ Mel, Duh say serius amat komennya. Hikh hikh hikh Jadi terharu.

    BalasHapus
  4. Tuh kan manjur.. jd penyanyi p'hantar tidur tu.. hehehe comment'a aj gt.. ud exhausted kli dy wkt it.. ato emg sking konsentrasi'a mpe ktdrn hee (^o^)

    BalasHapus
  5. @Chiaki, padahal itu kan lagu rock. jangan2 Mel bukan tidur tapi pinsan nggak kuat denger suara gue yang ancur.

    BalasHapus
  6. kayanya mel kesirep sama denting gitarmu den, bukan sama suaramu yang ancur...hhehehehe...pisss :)

    BalasHapus
  7. @Arinie. Semogaaa. Tapi asal kamu tahu. kadang2 kalau aku lagi nyanyi lagu cinta buat Mel. Dia malah cuek dan nyuruh aku angkatin jemuran. Coba apa hubungannya???

    BalasHapus
  8. banyak banget yang qu baca.sampai smua komntr dr fans qm bikin qu cmburu lagi

    BalasHapus