Saat cinta tidak lagi menjadi sebuah kisah biasa. Saat cinta mewarnai segala sisi kehidupan. Saat cinta mengajar, mengubahkan dan membangun. Saat manis dan pahitnya cinta menguntai sejarah. Dan saat sejarah cinta harus diabadikan.
Sejarah Cinta
Setiap kisah adalah sejarah
Cinta adalah sebuah kisah
Cinta adalah sejarah
Tak kubiarkan sejarah menghilang di udara
Maka aku abadikan kisah ini dalam goresan kata-kata
Agar cinta itu abadi
Agar sejarah itu selalu dikenang
Cinta adalah sebuah kisah
Cinta adalah sejarah
Tak kubiarkan sejarah menghilang di udara
Maka aku abadikan kisah ini dalam goresan kata-kata
Agar cinta itu abadi
Agar sejarah itu selalu dikenang
Jumat, Oktober 09, 2009
Asmara
Warning: Untuk 18 tahun ke atas!!!
Bermandikan cahaya bulan malam itu, saat aku dan kamu terbakar oleh asmara. Deru nafas kita beradu, lembut namun menyegarkan. Dalam remang matamu masih terlihat begitu indah. Kau ada dalam kekuasaanku dan aku terikat dalam penjaramu.
Aku tak mampu menipu gairah asmara yang bangkit oleh karena wangi tubuhmu. Kau yang tanpa baju ada dalam dekapanku. Kupeluk kau erat seakan hari esok tidak pernah ada. Dan dalam beratnya nafas menahan rindu, kau dan aku bercumbu.
Bulan mengintip dari balik pintu, tapi kita sudah terlanjur gila malam itu. Kau dan aku berguling, mencium, mengulum, menjilat, menghisap lalu mendesah. Indahnya percintaan yang memuncak dalam percumbuan asmara.
Tubuhmu adalah alam semesta yang keindahannya mengalahkan nirwana dan aku adalah sang petualang yang mejelajahi setiap ruang dalam alammu. Maka, janganlah kekasihku bersembuyi malu-malu di balik selimutmu. Sebab aku ingin menikmati hamparan pasir, bukit, sungai dan lembah. Aku adalah sang petualang sejati yang menari gemulai di atas bukit-bukit saljumu dan tenggelam dalam telaga hangatmu. Hujan turun dan deras membanjiri pusat alam. Dan aku berjingkrak gembira, melompat dan bersenandung dalam derasnya air yang turun membasahi seluruh tubuh. Kita bermandikan hujan malam itu. Hujan pelangi, hujan yang berisi butiran kenikmatan tiada tara.
Kau adalah gairahku hai gadis. Kau memompa jatungku hingga masuk dalam khilaf. Tenggelam aku dengan sejuta kenikmatan yang kau hadiahkan. Saat tersadar, tiba-tiba kita sudah telanjang dan saling menghangatkan dalam pelukan. Kuciumi lekuk tubuhmu, hangat, indah, mempesona. Kau adalah pesona di antara para gadis. Mencumbuimu adalah candu bagiku. Kita sudah terlalu mabuk malam itu, jadi kuberanikan diri untuk menghentikan waktu dan mencuri malam demi percumbuan para gadis yang dahaga asmara.
Kekasihku... Fajar pagi telah merekah, matahari telah tersenyum gembira. Berkali-kali ia menggodai kita. Kuyakin, bulan telah memberitahu apa yang dilihatnya semalam. Tapi tak kita hiraukan segala goda matahari, sebab aku dan kamu masih berpelukan dan tersenyum untuk sisa asmara.
Sayang, sekali lagi kita melakukannya dan membakar semuanya menjadi abu. Persetan dengan moral dan norma. Yang ada hanya kita, yaitu aku, kamu dan asmara.
Tahukah mereka betapa nikmatnya bercinta?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cihuiii...Ntar malem tanya sang bulan ah, gmn hasil per-intip-annya, minta full report dr awal ampe akhir....hiakakakaka
BalasHapus@ Jill, gimana jill menurutmu? Hehehehe. Btw mau report dari awal sampai akhir neh? bener neh? sumpah? nggak ah, ntsr lo mupeng lagi... hehehe
BalasHapus@Jill, kalo bulan bisa ngomong yach, hehehehe....
BalasHapusKalo Bulan bisa ngomong, bisa jadi Stensilan neh blog... Awas kena UUP kalian...
BalasHapushallo de ni, hello mel.. zzz^_____^zz
BalasHapusSalam kenal ya .... hehe..
kakak2 besar, gimana y? umur gw pass 18 thn. masih bs di kategorikan warning ?? xixixi..udah terlanjur baca...hehe..gpp kan? di itung2 nambah pengetahuan.. .....hehe.
Bulan tersenyum ^0^. melihat betapa indahnya percintaan yg kalian lakuin.. hehe..,
@Grey, untung bulannya nggak bisa ngomong yha grey!!! Kalaupun bisa, pasti gue dah suap buat jaga rahasia.
BalasHapus@Tere-liem, Hai salam kenal. Wah kalau 18 tahun seh malah wajib bacan tuh, biar cepat besar dan tambah dewasa. hehheheheehe
@De Ni: hehe..indah, Den...the art
BalasHapusTapi.......
Masih kurang, Den...
kurang banyak hohoho
Jgn cuma 1, nulis 10 lg yaa? (mupeng mode: on)
Hihihi *kabuuurrr...
@Mel: oh iya ya, Bulan kagak bs ngomong...hmm, tanya matahari aja deh hehehe teteuubb
@ Jill. Jiaaaaa elo Jill doyannya tulisan beginian toh...
BalasHapuswaduuhhhh untung aku baca ni pas udah balik ke surabaya, coba kalo masih di jkt...bisa panas dingin mupeng gk da pelepasan hasrat hahhahaha...untttuuunggg dah dptasupan vitamin tadi, gak jadi mupeng deehh... :)
BalasHapus@ Arinie, Duh mbak segini aja horny, apalagi kalau mendengar ditail laporan sang rembulan seperti permintaanya Jill. Hikh, bisa lemes deh mbak Tiaranya... hehehehehe
BalasHapus@ De Ni: ssssttttt...jangan bilang sapa2 hahaha
BalasHapus@ Arinie: lah, mbak, masih mending mbak Arinie ada pelepasan hasratnya...aku cuma bs gigit jari, jari tangan, jari kaki ma jarinya De Ni hihihihi
@Jill, jari gue??? bukannya jari si Blacky anjing gue itu??? kasihan Jill ampe cantengan tuh dia...
BalasHapusJadi butuh bantuan tusuk jarumnya mbak Arinie neh....
Hiakk...pantes! Kirain emang jarimu yg berbulu lebat XD
BalasHapus@ Jill, sorry yha eike kan rajin nyukur...
BalasHapusHai Den.. hehehe
BalasHapusNnah, yg begini nih gw demen hehehehe
kata2nya... wuih sa'iikk.. hahaha bahasa aplg tuh hehe
Mantap lah! hehe tolong report yg seperti tiap malam hahahahaha
*pisss
@Chiaki, yang seperti ini tidak terjadi tiap malam dunk. Hanya terjadi pada malam bulan purnama, malam jumat kliwon dan malam satu suro. hehehehe.
BalasHapusKalau tiap malam mesti report maka isinya cuma cubit-cubitan, main congklak, main monopoli, nonton sinteron, berburu tikus, masak mie instan, goreng telor dan karokean. Nah sekarang terserah kamu mau pilih cerita yang mana tuh???
Babby dilarang baca tulisan ini... Hiks, belum cukup umur. Warning yang menyebalkan,hahaha
BalasHapusberburu tikus ke pasir, bukit, sungai, dan lembah aja Den.. hehehehehe
BalasHapus*kiddin' ah hohoho ^.^v
@ Babby, biarpun warning-nya menyebalkan, tapi kamu dah terlanjur baca khan??? Hahahahha. Biar kamu cepat dewasa. Hahahahah
BalasHapus@ Chiaki, Hm.. emang tikus ada di pasir yha?? hahahahahaha.