Saat cinta tidak lagi menjadi sebuah kisah biasa. Saat cinta mewarnai segala sisi kehidupan. Saat cinta mengajar, mengubahkan dan membangun. Saat manis dan pahitnya cinta menguntai sejarah. Dan saat sejarah cinta harus diabadikan.
Sejarah Cinta
Setiap kisah adalah sejarah
Cinta adalah sebuah kisah
Cinta adalah sejarah
Tak kubiarkan sejarah menghilang di udara
Maka aku abadikan kisah ini dalam goresan kata-kata
Agar cinta itu abadi
Agar sejarah itu selalu dikenang
Cinta adalah sebuah kisah
Cinta adalah sejarah
Tak kubiarkan sejarah menghilang di udara
Maka aku abadikan kisah ini dalam goresan kata-kata
Agar cinta itu abadi
Agar sejarah itu selalu dikenang
Kamis, Oktober 01, 2009
Tentang Kamu
Mel, dalam kesibukanku, tak sengaja aku menemukan secarik kertas lusuh. Itu adalah kertas yang berisi tulisanmu, em... mungkin lebih tepatnya berisi curhatmu. Aku yakin tulisan itu telah lama kau tulis, jauh sebelum kita menjadi sepasang kekasih. Ingatkah kamu? Ah mungkin kamu juga sudah lupa bahwa kamu pernah menulisnya. Tapi... hari ini aku menangis membacanya dan ingin sekali merapatkan tubuhku dalam pelukanmu.
Dalam dunia ini, ada begitu banyak hal yang tidak mampu aku mengerti.
Mengapa aku dilahirkan di keluargaku?
Mengapa aku punya teman-teman yang berbeda karakter?
Dan...
Mengapa aku mencintai dia, seseorang yang tidak mungkin aku miliki?
Aku gak ngerti...
Aku gak tahu apa maksud Tuhan dibalik semuanya ini
Tapi aku juga tidak bisa marah sama Tuhan
Malah aku bersyukur karena Tuhan telah mendekatkan aku kepadanya.
Walaupun aku tahu... tak bisa selamanya aku memilikinya, tapi aku bersyukur untuk waktu yang sudah Tuhan beri bagi kami
Untuk sukacita
Untuk kebahagiaan
Dan untuk cinta yang tumbuh diantara aku dan dia.
Dia... perempuan itu... Kakak rohaniku
Sayang... Mengertikah kamu bahasa air mataku saat ini? Aku sangat memahami bahwa jauh sebelum kamu memutuskan untuk menjadi kekasihku, ada dilema besar yang harus kamu hadapi, ada pertarungan antara benar dan salah, ada perasaan takut dan bahagia, ada bingung dan teryakinkan.
Aku menangis mensyukuri sekian banyak hari yang telah kita lewati. Pahit, manis, suka dan duka telah berhasil aku lalui oleh kekuatan cintamu. Kusadari betapa belianya engkau saat memberikan hidupmu untuk mendampingiku.
Aku tersanjung...
Sayang... Hari ini aku menangis oleh karena betapa rindunya aku padamu. Pada sorot redup matamu dan genggaman jemarimu yang lembut. Sebab telah kutelusuri seluruh penjuru bumi, namun tak pernah kutemukan perempuan sepertimu yang mampu membuatku tergila-gila dan mabuk asmara.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Awww~ so sweeeetttt....hikss...jd terharu :'(
BalasHapusSemoga hari2 kebersamaan kalian selalu dipenuhi cinta dan kebahagiaan....
Semoga bahtera cinta kalian diberi kekuatan utk mengarungi ombak cobaan dalam lautan kehidupan...
Apapun yg terjadi, semoga kalian berdua dikuatkan...
I love you both,
De Ni - Melisa :)
Thanks yha Jill. Terima kasih buat semua doa-doa kamu.
BalasHapusWe love u 2 Jill...
Doaku bersama kalian ya, adik-adikku :)
BalasHapus@Jo, Makacih yha kakak Jo, udah mau doian dede Deni dan Dede Mel.
BalasHapusduuuhhh jadi ikutan mo nangis niihh...moga waktu yang ada bs selalu kalian manfaatkan sebaik mungkin dengan segala upaya menjaga jalinan cinta yang terus tumbuh dan menghidupi jiwa kalian. hope the best wishes for u both...
BalasHapusA Arinie, amin amin amin Mbak. Makasih buat doa-doanya yha mbak.
BalasHapusAku ikut mendoakan kalian jg yaaaa,semoga bumi merestui kalian..amien
BalasHapus@ ligx, thanks yha sis!!! Thanks buat doanya
BalasHapusAku tak memahami ini semua,Tuhan..
BalasHapusNamun aku selalu merasakan keindahan dan kebahagiaan keduanya.
"Semoga kalian selalu melewati waktu yang terindah,dari waktu yang paling terindah didunia ini."
coba seandainya kita ada di dimensi yg tak sama, pasti cinta itu akan jauh lebih indah. he
BalasHapusSalam kenal ka DeNi dan Ka Mel
Doa udah, selamet2an udah,makan-makannya jam berapa ya Den?apa nunggu penghulu dulu? Hehehe
BalasHapus@Babby, Thanks yha Bab! Doakan aku dan Mel terus yha!
BalasHapus@Gy,salam kenal juga. Btw kamu ada di dimensi mana sey?
@Lushka, iya neh Lush lagi nunggu penghulu. Kayaknya belum selsai nyuci deh dia.
Tentu,kak.Tanpa,dimintapun.
BalasHapusAku tunggu cerita bahagia kalian,selanjutnya.Hehe
ada di dimensi yang sama dengan ka De Ni. hhe
BalasHapus@Babby, Thanks babby. Soal doa aku serahkan padamu yha
BalasHapus@Gy, kapan2 bagi ceritamu di sini
Mau banget ka. Kalo dikasih kesempatan. =)
BalasHapus@gy, boleh dunk. selalu ada kesempatan...
BalasHapus