Jumat, Juli 24, 2009

Tetang Masa Depan...



Pergilah ke langit dan hitunglah berapa jumlah bintang yang berkelip di sana, berlarilah ke pantai dan hitunglah berapa butir pasir yang bertebaran di sana, nikmatilah makananmu dan hitunglah berapa jumlah butir nasi dalam setiap piringnya, karena aku butuh kepastian.

Aku ingin semuanya pasti supaya aku bisa melangkah kepada tujuanku. Sebab waktu sedang mengejarku, ia berlari demikian cepat, secepat kilat menghantarkan anak perempuan yang barlari dengan kolor ke sana kemari menjadi perempuan dewasa. Rasanya baru kemarin aku lahir dan sekarang aku akan segera mati.

Aku sudah lelah pada sekelumit ritual. Bangun pagi, sarapan, kerja, makan, tidur lalu bangun lagi. Lama-lama aku akan menjadi lesbian bodoh yang membusuk dalam rutinitas. Aku ingin bangkit dan memandang matahari, melihat hari esok, dan berjalan dalam kemantapan. Jadi berikanlah aku sebuah kepastian supaya aku tidak galau, limbung, resah, gelisah dan gila.

Berikanlah kepastian tentang dunia masa depan kita, dunia di mana segala cita-citaku terwujud. Berikalah kepastian apakah kau akan ada di sana, tersenyum bersamaku, di puncak segala kesuksesanku.

Sebab jika kau tetap berdiri di sana. Menjadi orang pertama yang tersenyum atas segala keberhasilanku, maka kusebut diriku makhluk terbahagia di dunia ini. Namun jika kepastianmu adalah bahwa kau tidak akan berdiri di sana, bahwa kau akan berdiri di samping yang lain untuk mendampingi keberhasilannya, maka ijinkan aku berdiam hari ini.

Jangan kau suruh aku membencimu, sebab aku tidak akan pernah melakukan sesuatu yang tidak mungkin aku lakukan. Ijinkan aku tetap mencintaimu dalam persembunyianku, sebab sama seperti dulu aku mengagumimu dan mencintaimu dari jauh, aku pun ingin mengakhirinya dengan cara demikian.

10 komentar:

  1. keren bgt..kak Mel pst tsentuh bgt d..rukun2 ya kakak2ku.

    BalasHapus
  2. DeNi...
    pesanku minum obat, cukup istirahat biar seger lagi ya..

    BalasHapus
  3. postingannya kog bikin berasa rada sedih yaa:(

    dunia kita memang penuh ketidakpastian, cuamn bisa terjatuh, bangkit, jatuh dan bangkit lagi tanpa kehilangan harapan..

    BalasHapus
  4. keep spiriiiitttt Den...!!!!

    BalasHapus
  5. Kalaupun seandainya nanti kau harus merelakan Mel pergi, Den...at least kalian tau bhw kalian saling mencintai dan hati kalian tetap terpaut...

    Istilahnya,
    Tubuhku blh jadi milik org lain (baca: suami), tp hatiku tetap milikmu .....halah,bahasanya ^^

    SEMANGAT ya, DeNi, Mel !!!

    BalasHapus
  6. kadang emang kita terlalu terkungkung dengan rutinitas yang membuat segala sesuatu terlihat begitu datar -_-

    BalasHapus
  7. Sorry kali ini aku belum bisa bantu ya, Den :)
    Aku bantu doa aja agar hanya yang terbaik buat kita semua :)
    Everything happened by a reason. Just follow a Big Master Plan :)

    -Jo-

    BalasHapus
  8. Ehmm...menyentuh.Semakin dalam Aku mengikuti Blog ini,Semakin dalam juga harapanku,agar kebersamaan yg indah antara Kakak dan Kak' Mel tetap terjaga,kelak sampai nanti.

    Kak' mel,gimana konser jacko'nya?ga' mati lampu kan?He,
    pasti ga' mati kan,secara mulutku dah komat-kamit baca doa(sekalian ingetin PLN, kalau sampe mati lampu lagi,ga' mau bayar listrik,,.Ha,ha..Sadisnya Aku..)
    Supaya kak' Mel bisa nonton jacko tanpa hambatan dan rintangan yang menghadang,halah apa sih..Kwakakakak..

    BalasHapus
  9. @luph_angle, thanks yha. Salam kenal
    @Ken, hehehehe. Kok minum obat?
    @ Kurenai, kayaknya kamu memahami apa yang aku rasakan.
    @ Arinie, Thanks yha sis! Thanks banget!!!
    @ Jill, pengennya aku miliki semuanya. Gimana dong??? Hehehehe
    @ Gy, hikh
    @ Justps, Mel nggak pernah datar. Dia Hot... Cuma jalan hidup aku yang datar... sedatar telor ceplok yang dipakein kecap dan cabe rawit, em.. yummy
    @ babby, Hai kamu dapat salam remaja dari Mel, hehehehhe. Soal konser Jacko, kamu baca tulisan aku selanjutnya yha.
    @ Jo, Lo selalu jadi yang terbaik Sis!

    BalasHapus