Kamis, Juli 30, 2009

Sahabatku...


Sahabatku, aku ada di sini dan engkau ada di sana. Terbentang jarak ribuan mill, melewati laut, samudra dan benua. Tapi aku tahu, dalam jarak yang membentang kita selalu dekat dalam doa.

Sahabatku, aku berjumpa denganmu dalam siang dan kau menjumpaiku saat malam. Terbentang waktu yang panjang, melewati detik, menit dan jam. Tapi aku tahu, dalam perbedaan waktu yang membentang kita selalu dekat dalam harapan.

Sahabatku, aku tersenyum mengingatmu. Seorang andro yang sangat low profile. Kamu jauh lebih tua dariku, tapi selalu mendengar nasehatku dan mengangkatku dalam kedudukan yang setara denganmu. Kamu suka berbagi, tapi langsung bersembunyi karena takut ada orang yang melihat perbuatan baikmu. Kamu tak butuh sanjungan dan alergi pada ucapan terima kasih.

Sahabatku, di mataku kamu adalah perempuan aneh. Kamu punya sesuatu yang tidak dimiliki orang lain. Sesuatu yang sulit aku jelaskan, namun sering membuatku tersenyum. Sulit menebak apa yang kau pikirkan, tapi begitu mudah menyelami kebaikan hatimu.

Kau memang miterius dan tertutup seperti angin yang tak terlihat. Sudah hampir setahun kita bersahabat, tapi tak sedikit pun aku tahu tentangmu. Tapi, tak apalah. Karena bagiku yang terpenting adalah bisa membangun persahabatan yang sehat dan bisa belajar banyak darimu. Belajar tentang kemandirian, tentang cara berpikir positif, tentang semangat berjuang, tentang keberserahan kepada Tuhan.

Sahabatku, sedang apa kau sekarang? Sedang bersembunyi di balik selimut tebal atau sedang masak nasi goreng? Sedang menyanyi atau nonton DVD? Sedang kumpul dengan teman-temanmu atau sedang membantu sahabatmu pindah rumah? Entah apa yang sedang kau lakukan sekarang, yang jelas aku ingin berterima kasih padamu.

Terima kasih untuk perhatianmu pada masa depanku, terima kasih untuk semua harapan baik yang kau panjatkan untuk hubunganku dengan Mel, terima kasih untuk semua waktu dan nasehatmu. Memiliki sahabat sepertimu adalah sama dengan menggengam mutiara di tanganku.

Sekali lagi, untuk "perempuan aneh" yang terbang di dunia mayaku bagai angin, kuucapkan terima kasih untuk segalanya...

6 komentar:

  1. sahabat seperti bintang...kadang tak nampak,tapi kita tahu dia ada, berkelip dan memberi keindahan di langit hati kita...yuukk bersahabat...

    BalasHapus
  2. Waktunya bobo :P

    BalasHapus
  3. Indahnya dianugerahkan sahabat seperti itu.
    Kak' De Ni,..Aku bersyukur atas keindahan persahabatan kakak.

    Jadi mau deh?..Hehe,

    btw,aku mau bilang makasih banyak nih',kak..(baru inget sekarang..He,he),buat kisah kakak dan kak' mel yang udah banyak menginspirasi aku,untuk menghasilkan lagu-lagu yang indah dan bernyawa banget,buat band-ku.
    Makasih yah'...Itu sangat berarti buat aku.
    I love you,kak de Ni and kak mellisa...

    BalasHapus
  4. Kak mel...
    Kak mel....
    He,he...
    Udah lama aku ga' main ke blog ini(masa iya sih..?He)
    Soalnya aku baru aja sembuh nih' kak..baru balik dari RS.Thamrin tadi malem.

    Kak' mel apa kabar?
    Masih demam jacko ga'?Ha,ha...
    Boleh tanya ga' kak,kalau aku nyapa kakak gini,apa kakak ngerasa terganggu?(upz,sorry).

    Bebby,

    BalasHapus
  5. @Babby, km baru sembuh yah? ketularan demam jacko yah? hehehhe aku ja udh sembuh (stelah dibelikan 4 CD Jacko) Ehm, jaga kesehatan yah...

    btw, hebat ya bisa buat lagu, terus berkarya yah...
    Semangat!!!!!!! Hehehehe

    (dari kata2 aku ini, apa aku merasa terganggu?? gak kan...? jgn ngomong gitu yah..ok )

    BalasHapus
  6. @ Arinie, Ayukkkkk
    @ Orang Aneh, Dasaaaar. lo mah emang bener2 aneh deh!!!
    @ Babby, duh kamu mesti jaga kesehatan dunk... Makan yang banyak, tidur yang teratur dan hindari Metro Mini

    BalasHapus